ASSALAMUALAIKUM.. WELCOME ESQUIRE VISITOR IN MY SIMPLE BLOG, DON'T UNWILLING TO CONDUCT POSTING, POUR ALL THAT YOU KNOW & YOU HAVE. WISH FOR GOOD LUCK.

Aku sayang Ibu
Bahagiakah Ibumu?

Assl.Wr.Wb.

Semoga sahabat semua sehat wal 'afiat dan selalu berada dalam lindungan Alloh swt.
Sahabat yang budiman, pertanyaan judul diatas mungkin terasa berat ~ bukan? Bukan karena kita tak bisa membuat ibu kita bahagia. Tetapi lebih dari itu, kita tak akan pernah bisa membayar semua tetes air susu, keringat, darah, air mata, waktu dan tenaga ibu saat mengandung, melahirkan membesarkan kita.

Sahabat yang budiman, Rasululloh Saw menyebut “ibumu” hingga 3 kali, saat menjawab pertanyaan dari seorang sahabat tentang “siapakah di dunia ini yang harus dihormatinya”. Peran seorang ibu dalam membentuk kepribadian anak, sangatlah besar. Bahkan lebih besar dari peran dan figure seorang ayah. Tak berlebihan jika kemudian muncul ungkapan bahwa “syurga berada dibawah telapak kaki ibu”.

Sahabat yang budiman, kebahagian ibu tidak bisa diukur dari seberapa banyak kita memberikan hadiah, atau seberapa sering kita mengajaknya berjalan-jalan, atau seberapa sering kita berbincang dengannya. Kebahagiaan ibu ~ boleh jadi bisa didapatkan dengan hanya menyaksikan kita tumbuh dan berkembang seperti yang diharapkannya. Kebahagian ibu ~ paling tidak ~ bisa kita persembahkan kepadanya dengan menjadikan diri sebagai anak yang sholeh dan sholehah. Anak yang berbakti kepada kedua orang tua, nusa bangsa dan agama. Seorang anak dengan doa yang tulus kita panjatkan ~ bisa menjauhkan mereka dari siksa kubur dan api neraka. Semoga bermanfaat dan membuka mata hati kita dan semoga kita semua termasuk kaum yang bisa membahagiakan ibu kita.


 ===========================

 Kemuliaan Taat kepada Ibu

Assl.Wr.Wb.

Suatu saat Rasululloh Saw bercerita kepada para sahabat, “sungguh, kelak ada orang yang termasuk tabi’in terbaik yang bernama Uwais. Dia memiliki seoarang ibu dan dia sangat berbakti kepadanya. Sehingga, kalau dia mau berdoa kepada Alloh, pasti Alloh mengabulkan doanya. Dia memiliki sedikit bekas penyakit kusta, oleh karena itu perintahkan dia untuk berdoa, niscaya dia akan memintakan ampun untuk kalian. [HR Muslim].

Bernama lengkap Uwais Al-Qarni, ia tinggal bersama ibunya di negeri Yaman. Setiap hari ia mengembalakan domba milik orang lain. Upah yang diterimanya cukup untuk biaya hidup bersama ibunya. Bila ada ke;ebihan dari upahnya itu terkadang ia berikan kepada tetangganya yang kekurangan.
Ia termasuk orang yang taat beribdah, selalu menjalan ajaran yang selalu diajarkan Rasululloh Saw. Ia punya suatu keinginan yang belum terlaksana sejak lama yaitu bertemu dengan Rasululloh Saw. Keinginan itu kian memuncak setiap kali melihat tetangganya yang baru pulang dari Madinah dan sempat bertemu Rasululloh Saw. Tetapi apa daya, ibunya sudah tua renta dan sangat lemah. Ia begitu menyayanginya sehingga tak tega meninggalkannya sendiri.

Semakin hari kerinduan bertemu Rasululloh Saw bertumpuk. Ia sangat gelisah mengingat-ingat itu. Suatu hari kerinduan tak tertahan lagi, ia memberanikan diri mengungkapkan perasaan itu kepada ibunya. Mendengar curahan hati anaknya, ibunya terharu, Uwais pun diijinkan menemui Rasululloh Saw.
Namun kerinduan itu tak sempat terobati karena saat ia datang, Rasululloh Saw sedang tidak berada dirumah. Ingin sekali ia menunggu, tetapi ia teringat pesan ibunya untuk segera pulang. Ia pun memilih untuk mentaati ibunya dan segera berpamitan dengan Aisyah.

Ketika Rasululloh Saw kembali, beliau pun menanyakan mengenai seseorang yang mencarinya. Aisyah menjelaskan kedatangan Uwais. Kemudian Rasululloh Saw mengatakan bahwa Uwais yang taat pada ibunya itu penghuni langit. Rasululloh Saw meneruskan keterangan tentang Uwais kepada para sahabat. Seraya memandang Ali dan Umar beliau mengatakan, “Jika nanti kalian bertemu dangan Uwais mintalah doa dan istigfar darinya”.

Sungguh doa anak yang sholeh dan taat pada orang tuanya dikabulkan Alloh swt.

1.Gambaran tepat antara aku dan ibu?
a.jauh     b.dekat     c.sangat dekat

2.Kapan biasanya menelpon, email atau bertemu langsung dengan ibu?
a.seingatnya saja     b.seminggu sekali atau kurang dari itu     c.dua kali seminggu atau lebih

3.Ketika ibu melakukan sesuatu yang special untuk saya, perasaan saya?
a.biasa saja     b.mengucap terima kasih     c.sangat senang sekali

4.Dibandingakan dengan orang lain, hubungan dengan ibu….
a.sama saja     b.berbeda     c.sangat special

5.Saat menghabiskan akhir pecan bersama ibu, perasaan saya?
a.sama saja dengan berakhir pekan bersama orang lain
b.tak berasa apa-apa karena sudah biasa
c.sangat mengasyikkan dan ingin mengulanginya kembali

6.Menurut saya, ibu adalah….
a.seseorang dengan masalahnya sendiri
b.seseorang yang membanggakanku
c.tempat mencurahkan segala perasaan

7.Saat kangen ibu, saya ingin…
a.makan masakan ibu     b.menelponnya     c.bertemu dan ngobrol dengannya

8.Jika ibu menanyakan sesuatu kepada saya, saya akan…
a.menjawab seperlunya
b.menerangkan yang penting untuk diketahuinya.
c.menjelaskan sampai ibu memahaminya

9.Terhadap perkataan ibu, saya….
a.mendengarkannya     b.memperhatikan     c.memahaminya

10.Ketika ibu lupa melakukan sesuatu, reaksi saya….
a.wajar, memang sudah tua
b.biarkan saja asal tidak membuatnya sedih
c.mengajak bicara dan mengingatkannya

 

WE THANK YOU FOR YOUR VISIT, DON'T UNWILLING TO VISIT RETURN & SHARE INFORMATION, AND DON'T FORGET TO LEAVE MESSAGE OR YOUR COMMENT.