ASSALAMUALAIKUM.. WELCOME ESQUIRE VISITOR IN MY SIMPLE BLOG, DON'T UNWILLING TO CONDUCT POSTING, POUR ALL THAT YOU KNOW & YOU HAVE. WISH FOR GOOD LUCK.

Kepada Anakku: Selamatkan Akhlakmu, 2.Wasiat bertaqwa pada Alloh
Wahai anakku sayang, sesungguhnya Rabbmu mengetahui apa yang tersimpan dalam hatimu, semua yang diucapkan oleh lisanmu dan melihat seluruh perbuatanmu. Karena itu bertaqwalah pada Alloh Yang Maha Agung.
Wahai anakku sayang, hindarilah olehmu jangan sampai Alloh tidak ridho dengan perbuatanu, yang telah menciptakanmu, memberimu rizki dan akal yang sehat sehingga engkau dapat mengamalkannya dalam hidup dan kehidupan itumurka kepadamu. Bagaimanakah perasaanmu bila engkau berbuat sesuatu yang dilarang oleh orang tuamu, sedangkan orang tuamu melihat perbuatan itu? Hendaklah perbuatanmu terhadap Alloh pun demikian. Karena Alloh selalu memperhatikan segala perbuatanmu, sedangkan engkau tidak melihat-Nya. Jangan sekali-kali engkau mengingkari perintah Alloh dan jangan engkau melakukan sesuatu yang dilarang-Nya.

Wahai anakku sayang, sesungguhnya ancaman dan siksa Robbmu sangat keras dan berat. Karena itu takutlah engkau, takutlah pada murka Robbmu. Jangan sampai sifat Halim (Kebijaksanaan) Alloh membujuk dirimu. "Sesungguhnya Alloh menangguhkan siksa pada orang yang zalim sampai dengan Alloh menyiksanya, sehingga dia tidak dapat lepas dari adzab yang pedih". (Hadits ini "syarif" diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abi Musa Al-Asy'ari dari Nabi saw).

Wahai anakku sayang, sesungguhnya dalam taat pada Alloh itu terdapat kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak dapat dicapai, kecuali dengan berulangkali menghadapi cobaan. Karena itu taatlah pada Robbmu dengan sikap tabah menghadapi cobaan, agar engkau mendapat kenikmatan dalam beribadah dan kebahagiaan dalam taqwa pada Alloh.
Wahai anakku sayang, sungguh pada awalnya akan kau dapati perasaan berat untuk taat pada Alloh. Tabah dan sabarlah dalam menghadapi hal itu, sehinnga ketaatanmu pada Alloh menjadi suatu kebiasaan yang engkau lakukan dengan penuh kesadaran.

Wahai anakku sayang, mawas dirilah ketika engkau berada dibangku sekolah kala engkau belajar membaca dan menulis. Ingatlah! pada hari ini engkau telah mengetahui keutamaan dalam menuntut ilmu dan engkau telah tahu bahwa gurumu adalah orang selalu berusaha bagi kebaikan dirimu.
Wahai anakku sayang, sabarlah dalam taat kepada Alloh seperti kesabaranmu dalam belajar di sekolah. Suatu saat engkau akan mengetahui faedah dari nasehat ini dan akan jelas kau rasakan bila dirimu mendapat pertolongan Alloh untuk melaksanakan nasehat-nasehat gurumu.

Wahai anakku sayang, sesungguhnya taqwa pada Alloh itu mencakup segala hal, tidak hanya Sholat dan puasa (dibulan Ramadhon) dan ibadah-ibadah sejenisnya. Bertaqwalah pada Alloh dalam bergaul dengan teman-temanmu, jangan sampai menyakiti hati mereka. Bertaqwalah pada Alloh dalam menegakkan Dien-mu dan pertahankanlah jangan sampai Dien-mu dikuasai musuh. Jangan menunda-nunda ibadah dikala sehatmu dan jangan hiasai dirimu kecuali dengan Akhlaqul Karimah (Akhlak/sikap pernuatan yang mulia).

bertaqwalah pada Alloh dimanapun engkau berada, ikutilah segera perbuatan jelek (maksiat) dengan perbuatan baik (ibadah), maka ibadah itu akan menghapus dosa dari maksiat.

Kepada Anakku: Selamatkan Akhlakmu, 1.Nasehat guru kepada muridnya
Wahai anakku sayang, semoga Alloh memberimu petunjuk dan pertolongan untuk selalu beramal shalih.
Sesungguhnya bagiku engkau ibarat seorang anak yang berada di sisi ayah yang dicintainya. Aku akan berbahagia bila melihat dirimu berbadan sehat, berpendirian kuat, suci hati berakhlaq mulia, menjaga adab, menjauhi perkataan tercela, lemah-lembut dalam bergaul, menyayangi sesama, menolong fakir, belas kasih terhadap yang lemah, pemaaf, tidak meninggalkan sholat, dan tidak menunda-nunda waktu untuk beribadah kepada Pencipta, Pemilik, Pemelihara, Penguasamu.

Wahai anakku sayang, engkau tidak akan mendapat seorangpun yang lebih mengharapkan kebaikan dirimu sesudah orang tuamu kecuali gurumu.
Wahai anakku sayang, akhlaq yang baik adalah hiasan bagi insan, baik bagi dirinya dalam bergaul dengan teman, keluarga dan sanak saudaranya. Karena itu, jadilah engkau seorang yang memiliki Akhlaqul Karimah, tentu setiap orang akan memuliakan dan menyayangimu.

Wahai anakku sayang, bila engkau tidak menghiasi ilmu dengan akhlaq yang mulia, maka ilmu itu akan lebih membahayakanmu dari pada kebodohanmu. Karena orang yang bodoh dimaafkan karena kebodohannya dan tiada maaf bagi seseorang yang alim (pandai) dihadapan manusia bila tidak menghiasi diri dengan akhlaq yang baik.

Wahai anakku sayang, jangan engkau hanya menanti saran dan kritik dari orang diluar dirimu, sesungguhnya mawas diri itu lebih utama dan lebih besar manfaatnya.

 

WE THANK YOU FOR YOUR VISIT, DON'T UNWILLING TO VISIT RETURN & SHARE INFORMATION, AND DON'T FORGET TO LEAVE MESSAGE OR YOUR COMMENT.